Pengantar Komputasi Mondern
Nama: Mutiah Nur Syahidah
Kelas: 4IA25
NPM: 55412179
Pengertian Arsitekur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras,
dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak
mengandung 3 sub-kategori:
1. Set intruksi (ISA)
2. Arsitektur mikro oleh ISA
3. Sistem desain untuk seluruh komponen dalam
sebuah perangkat komputer.
Selain itu, bagian pokok dari sebuah
arsitektur komputer terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Arsitektur Set Instruktur (Instructure Set
Architecture)
Menentukan pemrograman komputer yang berkaitan
dengan perangkat lunak komputer.
2. ArsitekturSistem Perangkat Keras (Hardware System
Architecture)
Menentukan beberapa perangkat komputer yang
berbasiskan hardware (perangkat keras).
Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Komputer
Jika dibandingkan dengan Struktur Kognitif
Manusia. Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007)
menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer
juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan:
1. Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi
matematika dan logika dengan sangat cepat
2. Komputer dapat menguji model-model kognitif
dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
3. Dalam waktu yang sama, komputer dapat
melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan:
1. Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
2. Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
3. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang
kompleks
4. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
5. Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah,
dan lain-lain
Contoh kasus:
Menurut
artikel ini Automatic Cooking Robot yang sedang dikembangkan
oleh Shanghai Jiaotong University, Yangzhou University dan pengusaha (restoran)
dari Shenzhen adalah sebuah robot yang bisa memasak sampai 600 jenis masakan
cina. Bisa dibayangkan bila kita punya robot seperti ini, pastinya kami tidak
akan pernah bosan untuk makan di rumah terus. Sayang tidak ada penjelasan
bagaimana prosedurnya tetapi mungkin karena saking banyaknya, kita harus
terlebih dahulu meletakkan bahan-bahannya haha. Sepertinya bukan hal tidak
mungkin lagi kalau nantinya mau makan, kita cukup tekan tombol dan makanan
segera tersedia. Analisis saya pada contoh kasus diatas, memmang tekonogi
hampir dapat membuat semua kegiatan manusia menjadi praktis, bahkan dalam
halnya memasak. Namun perlu ditekankan sekali lagi pada kelemahan komputerisasi
seperti dalam generalisasi dan pemahaman pada pola kompleks, dimana mungkin
teknologi diatas dapat membuat suatu makanan, tapi tetap segala sesuatu
mengenasi rasa dan komposisi makanan yang akan diolah diprogram oleh manusia.
Sumber :
https://psyche2nest.wordpress.com/2013/10/12/arsitektur-komputer-dan-struktur-kognitif-manusia/
0 komentar:
Posting Komentar