NAMA
: MUTIAH NUR SYAHIDAH
NPM : 55412179
KELAS
: 3IA25
TUGAS
SOFTSKILL 1
PENGANTAR
TEKNOLOGI GAME
GAME
Game adalah permainan yang menggunakan media
elektronik,merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik
mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga
adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Desainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan
meningkatkan keterampilan yang memainkannya.
adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Desainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan
meningkatkan keterampilan yang memainkannya.
Sejarah Perkembangan Game
Asal usul permainan video/video game terletak
pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada
akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan
sederhana lainnya di era tahun 1950-an. Pada akhir 1950-an dan melalui
tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di
komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu
turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai
platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan
genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan
video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri
hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. tapi
ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir
dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri
game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika
Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game
komputer sebagian besar tidak terpengaruh. Generasi selanjutnya dari
konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan
Jepang. Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan
perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada
akhirnya akan gagal.
Tidak sampai generasi keenam konsol permainan
video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara
komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar
beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak
dini. Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar
konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam
telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi
pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari
Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan
pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis
konsol
Magnavox
Odyssey 200
style
game pong
Generasi
kedua
konsol
generasi 2
Dalam
sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era
8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI.
Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari
ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,
Atari 5200
Generasi
Ketiga
Generasi
ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau
lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo
Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya
juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang
pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai
sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara
generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama
didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game
yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
konsol FAMICOM dan SEGA
Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan
era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan
sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988,
Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal
dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi
yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan,
tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang,
pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega
menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan
NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol
mereka begitu handal dan populer.
Nintendo
merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi
kelima
Generasi
kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang
paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
Generasi keenam
Generasi
keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari
masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi
konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang
konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang
tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih
memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Dikarenakan
semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan
konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol
next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang
diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian
Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem
permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung
dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Hal
– Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan game
1.
Menentukan
Spesifikasi Game
Misalnya
dengan menentukan game yang akan dibuat 2D atau 3D lalu, berapa rentan usia
yang di targetkan dalam game yang akan dibuat. Lalu tentukan juga berdasarkan
settinganya, bagaimana strategi yang digunakan.
2.
Menentukan Alur Game
Dalam
pembuatan game diperlukan penentuan jalan cerita dari game yang akan kita buat,
contohnya dengan seperti penentuan di berbagai level (pasti di setiap level
terdapat jalan cerita yang ketika levelnya semakin tinggi maka tingkat
kesulitanya pun semakin tinggi pula). Lain halnya ketika kita membuat game yang
berbasis animasi/film-film (seperti Harry Potter, Spiderman, Cinderella, dll).
Hal-hal yang harus kita ketahui jika kita memilih game yang berbasis
animasi/film-film adalah dimana tempatnya, bagaimana cara mengalahkannya,
berapa musuhnya, dll.
3.
Mencari bahan-bahan
yang dibutuhkan
Bahan-bahan
yang digunakan yaitu gambar-gambar, efek-efek, dan juga musik atau backsound.
4.
Implementasi Program
Disini
lah inti dari pembuatan game, yaitu pengkodingan atau mengimplementasi ke dalam
program. Pada tahap ini di butuhkan pemahaman tentang pemograman yang
berorientasi objek, grafika komputer dan juga pengetahuan tentang bahasa
pemograman tersebut.
5.
Mencoba dan
Perbaikan program
Ini
adalah tahap akhir dari semua perjalanan pembuatan game yaitu pengecekan
program aplikasi game yang anda buat. Dalam tahap ini pengecekan yang dilakukan
sebaiknya dilakukan oleh orang lain, agar kita dapat mengetahui pendapat orang
lain.
Banyak
aplikasi untuk mebuat game yang bisa di gunakan siapapun bukan hanya untuk yang
ahli programing game tapi kita juga bisa membuat game kita sendiri. Berikut
adalah beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat game, game yang
berbasis Flash yakni:
1. AlbinoBlackSheep
2. FlashKit
3. Kirupa
4. Lassie
Adventure Studio
5. Sploder
6. Anim8or
7. Byond
8. Game
Discovery
9. Martin
Piecky’s Website
10. VGMusic
11. Visionaire2d
12. YoYoGames
13. Charas-Project
14. CrankEye
15. DualSolace
16. FreeMMORPGMaker
17. PhanxGames
18. PlayerWorlds
19. RPG
maker
20. RPGCrisis
21. RPG
Revolution
Jenis – jenis Game
·
Role Playing Game (RPG)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut.
Game RPG terbagi jadi beberapa genre lagi,
yaitu :
1. Action
RPG
Seperti game RPG umumnya, tapi disini diberi
unsur action, sehingga game tidak lagi monoton, dan juga membutuhkan keahlian
dan kegesitan kita dalam memainkan nya. contoh game Action RPG
2. Turn
Based RPG (TBRPG)
Seperti
game RPG pada umumnya, tapi game ini kita memainkan nya seperti Catur atau
monopoly, karena kita harus menunggu giliran kita untuk memajukan character
kita.
3. First
Person Shooting (FPS)
FPS
adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan
sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
4. Role
Playing Shooting (RPS)
RPS adalah genre baru dalam dunia game,
karena dalam RPS kita memainkan RPG layaknya game FPS dengan aksi tembak
menembak.
5. Third
Person Shooter (TPS)
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu
memiliki gameplay tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam
game ini adalah orang ketiga.
6. Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki
gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh
dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita
dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
7.
Simulation
Simulation Adalah genre yang mementingkan realisme.
Segala faktor pada game inisangat diperhatikan agar semirip didunia nyata.
Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia
nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki
cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer.
8.
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai
seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan
hingga laku di pasara.
9.
Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg
memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah
balapan.
10. Action
Adventure
Action Adventure adalah game berupa
petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada
hingga game tersebut tamat.
11. Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak
terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk kejar-mengejar
point / highscore.
12. Fighting
Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti
dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya.
Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
13. Sports
Adalah genre bertema permainan olahraga.
Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema
game tersebut.
Software
– software pembuatan game
1.
Adventure Maker Free Edition
Aplikasi
untuk membuat game yang satu ini tidak hanya bisa digunakan untuk PC Windows
karena kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat game jenis point-and-click di
PSP, Iphone, atau Ipod Touch. Tak hanya bisa untuk membuat game, Adventure
Maker ini juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi mutimedia, virtual tours,
aplikasi edukasi, ataupun presentasi. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa
membuat game tak sesusah dulu. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu hanya
perlu mengimpor gambar dan menambah beberapa titik yang nantinya berfungsi
untuk menghubungkan gambar satu dengan lainnya. Aplikasi yang mendukung Windows
XP dan Vista ini menyediakan fitur “Load/Save Game” functions, inventory items,
360-degree interactive panoramas, dukungan untuk format Flash, karakter untuk
pembuatan game third-person, full-screen transitions, efek air dan asap, hingga
dukungan untuk 30 lebih format file multimedia. Yang menyenangkan lagi,
aplikasi ini memiliki sampel game yang juga terdapat tutorialnya sehingga kamu
bisa mencobanya dengan kreasi sendiri. Bahkan untuk menambah fungsi program,
sejumlah plugin gratis juga tersedia dan bisa kamu download di
Adventuremaker.com.
2.
3D Game Studio
Aplikasi
ini akan sangat cocok jika kamu ingin membuat game, baik 2D maupun 3D khususnya
Role Playing Game. Aplikasi ini menyediakan komponen seperti background air,
tanah, dan juga udara. Dalam sebuah game, tentu kamu akan membutuhkan karakter
untuk memainkannya. Nah, karakter yang tersedia di 3D Game Studio ini terbagi
menjadi dua, yaitu karakter yang bisa dimainkan dan yang tak bisa dimainkan. Di
mana karakter yang terbentuk bisa diset mulai dari status, visual, behavior,
dan perlengkapan karakter lainnya. Bisa dikatakan 3D Game Studio adalah
aplikasi yang terbaik untuk belajar membuat game 2D atau 3D, karena
tutorialnya, contoh, plugin yang disediakan pun banyak, bagi yang bisa
programming lebih bagus lagi karena ada API buat bahasa pemrograman seperti
Delphi, .NET C#
3.
Adventure Game Studio
Sesuai
dengan namanya, aplikasi ini diperuntukkan untuk membuat game petualangan dalam
tampilan semi 3D. Untuk yang menguasai pemrograman akan lebih mudah menggunakan
aplikasi ini. Namun, untuk pemula bukan berarti tak bisa membuat game
menggunakan aplikasi ini. Adventure Game Studio menyediakan tutorial mulai dari
awal dan step by stepnya secara gratis. Bahkan tersedia juga resource page di
situs web sang pembuat untuk mengakses tips dan triknya. Adventure Game Studio
memungkinkan kamu membuat game petualangan jenis point-and-click, seperti aneka
game buatan pembuat game Sierra dan Lucasart yang terbit di tahun 1990-an.
Terdapat beberapa fasilitas yang akan kamu dapatkan, mulai dari
panduannya, hingga template klasik yang memungkinkan kamu untuk mengedit dan
memodifikasi sesuai keinginan. Aplikasi ini kompatibel dengan Windows 2000, XP,
dan Vista serta membutuhkan penginstalan .NET Framework 2.0. Butuh pemahaman
sebelum menggunakannya, tapi feature pengaturan game sangat fleksibel, sehingga
kamu dapat menentukan format resolusi tampilan game hingga personalisasi GUI
(Graphic User Interface-nya).
4.
RPG Maker VX
Jika
kamu menggunakan aplikasi ini untuk membuat game, maka kamu tak perlu repot
memikirkan karakternya. RPG Maker VX menyediakan karakter, dengan kekurangan
wajah karakter yang tak bisa diubah. Aplikasi ini mungkin cocok untuk membuat
game bergenre ROG seperti Harvest Moon, Digimon, dan lainnya. Dengan penggunaan
game ukuran kecil akan membuat kamu lebih kreatif tanpa takut pusing memikirkan
scripting.
5.
Game Maker
Nah,
aplikasi untuk membuat game adalah Game Maker yang mudah untuk digunakan. Akan
ada banyak bentuk game yang bisa kamu ciptakan dari aplikasi yang satu ini,
misalnya permainan puzzle, tembak-menembak, hingga permainan tiga dimensi dan
first person shooter. Tak menguasai bahasa pemrograman? Tenang saja karena kamu
dapat mengunduh beragam tutorial di situs sumbernya. Kamu bisa mengunduh
background, musik latar, skrip pemrograman (agar tak repot membuat kode),
banner, hingga fasilitas untuk membuat cheat codes di game buatanmu.
REFERENSI
:
dir.unikom.ac.id/s1-final-project/…gdl…/6-unikom-p-i.pdf
http://www.idseducation.com/2014/05/14/5-aplikasi-untuk-membuat-game/