Kamis, 19 Maret 2015

PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

NAMA  : MUTIAH NUR SYAHIDAH
NPM    : 55412179
KELAS : 3IA25

TUGAS SOFTSKILL 1
PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

GAME
Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik,merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga
adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal
huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Desainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan
meningkatkan keterampilan yang memainkannya.
Sejarah Perkembangan Game

Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.

Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.  Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal.
Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol







Magnavox Odyssey 200









style game pong

Generasi kedua












konsol generasi 2
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200


Generasi Ketiga

Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.













konsol FAMICOM dan SEGA

Generasi keempat

Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

Tahun 1989





Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.

Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.

Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.

Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.

Generasi kelima

Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation






Generasi keenam

Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.







Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Hal – Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan game
1.     Menentukan Spesifikasi Game
Misalnya dengan menentukan game yang akan dibuat 2D atau 3D lalu, berapa rentan usia yang di targetkan dalam game yang akan dibuat. Lalu tentukan juga berdasarkan settinganya, bagaimana strategi yang digunakan.
2.     Menentukan Alur Game
Dalam pembuatan game diperlukan penentuan jalan cerita dari game yang akan kita buat, contohnya dengan seperti penentuan di berbagai level (pasti di setiap level terdapat jalan cerita yang ketika levelnya semakin tinggi maka tingkat kesulitanya pun semakin tinggi pula). Lain halnya ketika kita membuat game yang berbasis animasi/film-film (seperti Harry Potter, Spiderman, Cinderella, dll). Hal-hal yang harus kita ketahui jika kita memilih game yang berbasis animasi/film-film adalah dimana tempatnya, bagaimana cara mengalahkannya, berapa musuhnya, dll.
3.     Mencari bahan-bahan yang dibutuhkan
Bahan-bahan yang digunakan yaitu gambar-gambar, efek-efek, dan juga musik atau backsound.
4.     Implementasi Program
Disini lah inti dari pembuatan game, yaitu pengkodingan atau mengimplementasi ke dalam program. Pada tahap ini di butuhkan pemahaman tentang pemograman yang berorientasi objek, grafika komputer dan juga pengetahuan tentang bahasa pemograman tersebut.
5.     Mencoba dan Perbaikan program
Ini adalah tahap akhir dari semua perjalanan pembuatan game yaitu pengecekan program aplikasi game yang anda buat. Dalam tahap ini pengecekan yang dilakukan sebaiknya dilakukan oleh orang lain, agar kita dapat mengetahui pendapat orang lain.
Banyak aplikasi untuk mebuat game yang bisa di gunakan siapapun bukan hanya untuk yang ahli programing game tapi kita juga bisa membuat game kita sendiri. Berikut adalah beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat game, game yang berbasis Flash yakni:
1.     AlbinoBlackSheep
2.     FlashKit
3.     Kirupa
4.     Lassie Adventure Studio
5.     Sploder
6.     Anim8or
7.     Byond
8.     Game Discovery
9.     Martin Piecky’s Website
10.  VGMusic
11.  Visionaire2d
12.  YoYoGames
13.  Charas-Project
14.  CrankEye
15.  DualSolace
16.  FreeMMORPGMaker
17.  PhanxGames
18.  PlayerWorlds
19.  RPG maker
20.  RPGCrisis
21.  RPG Revolution

Jenis – jenis Game

·         Role Playing Game (RPG)

RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut.
Game RPG terbagi jadi beberapa genre lagi, yaitu :
1.     Action RPG
Seperti game RPG umumnya, tapi disini diberi unsur action, sehingga game tidak lagi monoton, dan juga membutuhkan keahlian dan kegesitan kita dalam memainkan nya. contoh game Action RPG
2.     Turn Based RPG (TBRPG)
 Seperti game RPG pada umumnya, tapi game ini kita memainkan nya seperti Catur atau monopoly, karena kita harus menunggu giliran kita untuk memajukan character kita.
3.     First Person Shooting (FPS)
 FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
4.     Role Playing Shooting (RPS)
RPS adalah genre baru dalam dunia game, karena dalam RPS kita memainkan RPG layaknya game FPS dengan aksi tembak menembak.
5.     Third Person Shooter (TPS)
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga.
6.     Strategy 
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
7.     Simulation
Simulation  Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game inisangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer.
8.     Tycoon 
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasara.
9.     Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
10.  Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game tersebut tamat.
11.  Arcade 
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk kejar-mengejar point / highscore.
12.  Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
13.  Sports 
Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut.

Software – software pembuatan game   
1.    Adventure Maker Free Edition
Aplikasi untuk membuat game yang satu ini tidak hanya bisa digunakan untuk PC Windows karena kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat game jenis point-and-click di PSP, Iphone, atau Ipod Touch. Tak hanya bisa untuk membuat game, Adventure Maker ini juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi mutimedia, virtual tours, aplikasi edukasi, ataupun presentasi. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa membuat game tak sesusah dulu. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu hanya perlu mengimpor gambar dan menambah beberapa titik yang nantinya berfungsi untuk menghubungkan gambar satu dengan lainnya. Aplikasi yang mendukung Windows XP dan Vista ini menyediakan fitur “Load/Save Game” functions, inventory items, 360-degree interactive panoramas, dukungan untuk format Flash, karakter untuk pembuatan game third-person, full-screen transitions, efek air dan asap, hingga dukungan untuk 30 lebih format file multimedia. Yang menyenangkan lagi, aplikasi ini memiliki sampel game yang juga terdapat tutorialnya sehingga kamu bisa mencobanya dengan kreasi sendiri. Bahkan untuk menambah fungsi program, sejumlah plugin gratis juga tersedia dan bisa kamu download di Adventuremaker.com.

2.    3D Game Studio
Aplikasi ini akan sangat cocok jika kamu ingin membuat game, baik 2D maupun 3D khususnya Role Playing Game. Aplikasi ini menyediakan komponen seperti background air, tanah, dan juga udara. Dalam sebuah game, tentu kamu akan membutuhkan karakter untuk memainkannya. Nah, karakter yang tersedia di 3D Game Studio ini terbagi menjadi dua, yaitu karakter yang bisa dimainkan dan yang tak bisa dimainkan. Di mana karakter yang terbentuk bisa diset mulai dari status, visual, behavior, dan perlengkapan karakter lainnya. Bisa dikatakan 3D Game Studio adalah aplikasi yang terbaik untuk belajar membuat game 2D atau 3D, karena tutorialnya, contoh, plugin yang disediakan pun banyak, bagi yang bisa programming lebih bagus lagi karena ada API buat bahasa pemrograman seperti Delphi, .NET C#

3.    Adventure Game Studio
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini diperuntukkan untuk membuat game petualangan dalam tampilan semi 3D. Untuk yang menguasai pemrograman akan lebih mudah menggunakan aplikasi ini. Namun, untuk pemula bukan berarti tak bisa membuat game menggunakan aplikasi ini. Adventure Game Studio menyediakan tutorial mulai dari awal dan step by stepnya secara gratis. Bahkan tersedia juga resource page di situs web sang pembuat untuk mengakses tips dan triknya. Adventure Game Studio memungkinkan kamu membuat game petualangan jenis point-and-click, seperti aneka game buatan pembuat game Sierra dan Lucasart yang terbit di tahun 1990-an.  Terdapat beberapa fasilitas yang akan kamu dapatkan, mulai dari panduannya, hingga template klasik yang memungkinkan kamu untuk mengedit dan memodifikasi sesuai keinginan. Aplikasi ini kompatibel dengan Windows 2000, XP, dan Vista serta membutuhkan penginstalan .NET Framework 2.0. Butuh pemahaman sebelum menggunakannya, tapi feature pengaturan game sangat fleksibel, sehingga kamu dapat menentukan format resolusi tampilan game hingga personalisasi GUI (Graphic User Interface-nya).

4.    RPG Maker VX
Jika kamu menggunakan aplikasi ini untuk membuat game, maka kamu tak perlu repot memikirkan karakternya. RPG Maker VX menyediakan karakter, dengan kekurangan wajah karakter yang tak bisa diubah. Aplikasi ini mungkin cocok untuk membuat game bergenre ROG seperti Harvest Moon, Digimon, dan lainnya. Dengan penggunaan game ukuran kecil akan membuat kamu lebih kreatif tanpa takut pusing memikirkan scripting.

5.    Game Maker
Nah, aplikasi untuk membuat game adalah Game Maker yang mudah untuk digunakan. Akan ada banyak bentuk game yang bisa kamu ciptakan dari aplikasi yang satu ini, misalnya permainan puzzle, tembak-menembak, hingga permainan tiga dimensi dan first person shooter. Tak menguasai bahasa pemrograman? Tenang saja karena kamu dapat mengunduh beragam tutorial di situs sumbernya. Kamu bisa mengunduh background, musik latar, skrip pemrograman (agar tak repot membuat kode), banner, hingga fasilitas untuk membuat cheat codes di game buatanmu.

REFERENSI :
dir.unikom.ac.id/s1-final-project/…gdl…/6-unikom-p-i.pdf
http://www.idseducation.com/2014/05/14/5-aplikasi-untuk-membuat-game/